Memahami fungsi is_int pada pemrograman PHP

Tutorial dasar-dasar pemrograman PHP kali ini akan membahas tentang fungsi is_int serta contoh penggunaannya.

Jika kita ingin melakukan proses pengecekan apakah sebuah data bernilai integer baik yang diinputkan oleh user maupun data yang diambil dari database. Maka kita dapat menggunakan fungsi is_int.

Integer merujuk kepada sebuah bilangan bulat positif maupun negatif, seperti 11 atau -11. Jika bilangan tersebut berkoma seperti 11.21, maka kita katakan bilangan tersebut adalah kategori floating-point.

Sintaks

is_int(var_name)

Deksripsi

Fungsi is_int(var_name) merupakan fungsi untuk melakukan pengecekan apakah sebuah variabel bernilai integer atau tidak.

Versi

Fungsi is_int(var_name) diperkenalkan pada PHP Versi 4 dan masih dapat digunakan pada versi diatasnya seperti pada PHP5 dan PHP7.

Return Value

Return value bersifat Boolean, artinya jika benar nilai integer akan bernilai TRUE dan jika bukan nilai integer, maka akan mengembalikan nilai FALSE.

Contoh.1 Penggunaan is_int(var_name)

Dalam contoh.1 ini, kita memiliki dua variabel yaitu : var_name1 dan var_name2. Masing-masing variabel diset dengan nilai yang berbeda (var_name1 berupa bilangan integer dan var_name bilangan floating-point).

<?php
$var_name1=4.2;
$var_name2=4;

// Cek nilai dari var_name1
if(is_int($var_name1))
{
 echo " $var_name1 merupakan bilangan integer. <br>" ; 
}
else
{
 echo " $var_name1 bukan bilangan integer. <br> ";
}

// Cek nilai dari var_name2
if(is_int($var_name2))
{
 echo " $var_name2 merupakan bilangan integer. <br>" ; 
}
else
{
 echo " $var_name2 bukan bilangan integer. <br> ";
}
?>

Outputnya :

5.2 bukan bilangan integer. 
5 merupakan bilangan integer.

Contoh.2 Penggunaan is_int(var_name)

Pada contoh.2 ini akan akan mencetak hasil dari pemangkatan bilangan dengan menggunakan sebuah fungsi. Sebelum dilakukan proses pemangkatan, terlebih dahulu akan dicek apakah nilai-nilainya bertipe data integer atau tidak. Jika memenuhi syarat sebagai bilangan integer, maka akan dicetak outputnya. Jika salah satunya mengandung bukan bilangan integer, maka akan keluar informasi kenapa proses pemangkatan tidak dapat diproses.

<?php
function pangkat($nilai, $pangkat)
{
   // Cek apakah numerik
   if (is_numeric($nilai) AND is_numeric($pangkat)) 
   {
  // Cek apakah integer
  if(is_int($nilai) AND is_int($pangkat))
  {
   $hasil=1;
   for ($i=1;$i<=$pangkat;$i++)
   {
    $hasil=$hasil*$nilai;
   }
   return $hasil;
  }
  else
  {
   return "Tipe Data argumen harus integer";
  }
    }
 else
 {             
    return "Tipe data argumen harus berupa angka,tidak boleh mengadung karakter";
 }
}
 
//Test beberapa kasus inputan untuk fungsi pangkat()
echo "Hasilnya :" .pangkat(5,2)."<br />";
echo "Hasilnya :" .pangkat(5.3,2). "<br/>";
echo "Hasilnya :" .pangkat(2,5). "<br/>";
echo "Hasilnya :" .pangkat(5,5.9). "<br/>";
echo "Hasilnya :" .pangkat("tujuh",2). "<br/>";
echo "Hasilnya :" .pangkat("5a",2). "<br/>";
echo "<br />";
?>

Outputnya :

Hasilnya :25
Hasilnya :Tipe Data argumen harus integer
Hasilnya :32
Hasilnya :Tipe Data argumen harus integer
Hasilnya :Tipe data argumen harus berupa angka,tidak boleh mengadung karakter
Hasilnya :Tipe data argumen harus berupa angka,tidak boleh mengadung karakter