--> Skip to main content

Memahami Java Version serta Teknologi Java

Sebelum kita masuk pada bagian implementasi atau koding pemrograman bahasa java, terlebih dahulu kita akan berkenalan dengan bahasa java yang meliputi : sejarah kemunculan bahasa java, histori java version dan teknologi java

Seperti yang kita ketahui bahwa bahasa java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan di dunia hingga saat ini oleh para developer sejak pertama kali diperkenalkan kepada umum tahun 1995. Oleh karena itu sudah sepatutnya juga kita mengenali bahasa pemrograman java.

Sejarah Java

  • Java yang pada awalnya dikenal dengan nama "OAK" dikembangkan oleh The Green Team (orang-orang yang memiliki skill programming yang luar biasa di Sun Microsystem) yang dikomandani oleh James Gosling.

  • Kemunculan Java ini bermula dari research yang diadakan pada tahun 1990 untuk memperluas kekuatan network computing pada perangkat konsumen, seperti televisi dan video cassette recoder (VCR).

  • Pada awalnya-awalnya JAVA disebut dengan OAK. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak lain sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi "Java" [1].

  • Bahasa OAK banyak digunakan dalam mengembangkan komponen web multimetia diawal-awal lahirnya teknologi World Wide Web (WWW).

  • Komponen web multimedia yang digunakan adalah applet, yaitu aplikasi java yang dijalan pada sebuah browser yang terlebih dahulu sudah terinstall Java Virtual Machine.

  • Tahun 2010, Oracle mengakuisisi Sun Microsystem (perusahaan tempat awalnya bahasa pemrograman java lahir).
  • Maskot java yang disebut Duke diciptakan oleh Joe Palrang (merupakan anggota dari the green team dengan spesialisasi graphic artist).

Histori Java Version

Java version mengacu kepada JDK (Java Development Kit) yang di dalamnya mengandung JRE (Java Developer Kit).  JDK ini biasanya yang anda butuhkan (diinstall) dalam mengcompile sebuah program java, karena tool yang bertugas untuk mengcompile sebuah program berekstensi .java adalah javac, dimana javac ini terdapat dalam JDK.

Sedangkan agar program java yang sudah tercompile (dalam bytecode) dapat dibaca, maka dibutuhkan JVM (Java Virtual Machine). JVM ini terdapat dalam JRE (Java Runtime Environment).

Jadi ketika anda opsi mengdownload JDK atau JRE, hal ini bergantung apakah kita hanya sekedar ingin mengjalankan aplikasi java atau berkeinginan juga mengdevelop aplikasi java. Jika ingin mengdevelop aplikasi java, maka downloadlah JDK dan secara otomatis terdapat juga JRE yang mana kita bisa mengjalankan juga aplikasi java. Jika hanya ingin menjalankan aplikasinya, downloadlah JRE dan ukuran filenya juga lebih kecil.

Secara umum kita dapat mendeskripsikan JDK seperti Gambar.1 dibawah ini :

(Gambar.1 )


Dalam perkembangannya sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 1995, java version telah mengalami beberapa perkembangan seperti yang ditunjukkan oleh tabel dibawah ini :
Java Version Tahun
JDK Alpha and Beta 1995
JDK 1.0 1996
JDK 1.1 1997
JDK 1.2 1998
JDK 1.1 1997
JDK 1.4 2000
JDK 5 2004
JDK 6 2006
JDK 7 2011
JDK 8 2014

Seperti yang terlihat di tabel, terlihat jelas perbedaan kode versi antara tahun 1996-2000 dengan 2004-2014. Pada awalnya disertai dengan JDK 1.0, JDK 1.1 dst dengan JDK 5, JDK 6 dst. Saat ini penyebutan istilah JDK dibagi menjadi dua istilah[2] :
  • Product Version.
    Ketika kita menyebutkan JDK 8, maka "8" ini untuk menyebutkan product version yang merefleksikan maturity, stability, scalability dan security dari Java SE (Java Standard Edition).
  • Developer Version.
    Ketika kita ketik java -version pada command prompt di windows, maka akan terlihat java version "1.8.0_31", model penulisan versi ini untuk developer. Kita pun akan melihat folder JDK yang sudah terinstall dengan versi "1.8.0_31". Dua digit dibelakang 31 menyatakan bagian updatenya.

Java Technology Product Group

Produk-produk dari teknologi java dapat dibagai kedalam empat grup berdasarkan platform yang digunakan. Platform bermakna environment (lingkungan ) dari device yang digunakan:
  • Java Standard Edition (Java SE).
    Java Platrom untuk Java SE digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang berjalan di komputer desktop.Sebelumnya kita sering mendengar istilah J2SE. Namun sekarang diganti dengan istilah Java SE. Perubaha ini mulai terjadi sejak diperkenalkan JDK 6

  • Java Enterprise Edition (Java EE).
    Platform Java untuk Java EE digunakan mengembangkan aplikasi skala besar, server-side dan client-side distributed application. Penekanan disini, sistem apkikasi yang dihasilkan bisa terdistribusi pada device yang berbeda dan bisa saling berkomunikasi.

  • Java Micro Edition (Java ME).
    Dulu kita mengenalnya dengan istilah J2ME, namun itu istilah lama dan sekarang digunakan isitlah Java ME. Platform Java untuk Java ME diperuntukan untuk pembuatan aplikasi yang berjalan pada embedded dan mobile device yang sering digunakan dalam IoT (Internet of Things) : micro-controller, sensor, gateway, mobile phone, personal digital assistants (PDA), TV set-top boxes, printer dan masih banyak lagi [3].

  • Java Card.
    Java Card ini digunakan digunakan untuk membuat aplikasi yang dapat berjalan dengan aman pada smart card dan device yang memiliki memori yang kecil.


Referensi

  1. Wikipedia, "Java", [online], (https://id.wikipedia.org/wiki/Java, diakses tanggal 16/1/2017)
  2. Oracle, "Version 1.5.0 or 5.0 ?", [online]. (http://docs.oracle.com/javase/1.5.0/docs/relnotes/version-5.0.html, diakses tanggal 21/1/2017).
  3. Oracle, "Java Platform , Micro Edition (JAVA ME)", [online], (http://www.oracle.com/technetwork/java/javame/, diakses tanggal 21/1/2017).
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar