Tutorial JSON
- JSON singkatan dari JavaScript Object Notation
- JSON merupakan format pertukaran data yang ringan dibandingkan dengan XML.
- JSON adalah bahasa yang independen
- JSON sering digunakan untuk proses serialisasi dan transfer data pada jaringan, misalkan pada proses serialisasi antara web server dan web application. Serialisasi adalah proses transformasi struktur data dan objek ke dalam format yang sesuai yang dapat disimpan dalam file atau buffer memori atau dapat ditransmisikan pada suatu jaringan.
Struktur JSON
JSON terususn dari dua struktur:
JSON terususn dari dua struktur:
- Kumpulang pasangan nama atau nilai (name/value). Dalam beberapa bahasa pemrograman dikenal sebagai : object, record, struct, dictionary, hash table, keyed list atau associative array.
- Daftar urutan nilai (an ordered list of values), dinyatakan oleh array,vector, list dan sequence.
Tipe Data pada JSON
Seperti bahasa pemrograman lain, pada JSON juga memilik tipe data. Tipe data pada JSON bisa berupa:
- Object
- Array
- Value
- String
- Number
- dan Whitespace
Object
Syntaxnya adalah: {string:value,......}
Penulisan untuk tipe data object dimulai dengan { dan diakhiri dengan }. String dan value dipisahkan oleh tanda ":" dan jika ada beberapa pasangan nilai string, maka dipisahkan dengan tanda ","
Contoh:
Pada JSON, object bisa saja berupa array bersarang (nested array). Untuk menandakannya digunakan "[" dan " ]". Perhatikan contoh dibawah untuk menyatakan array bersarang:
Syntaxnya adalah: {string:value,......}
Penulisan untuk tipe data object dimulai dengan { dan diakhiri dengan }. String dan value dipisahkan oleh tanda ":" dan jika ada beberapa pasangan nilai string, maka dipisahkan dengan tanda ","
Contoh:
Pada JSON, object bisa saja berupa array bersarang (nested array). Untuk menandakannya digunakan "[" dan " ]". Perhatikan contoh dibawah untuk menyatakan array bersarang:
Array
Syntaxnya adalah: