--> Skip to main content

Perbedaan Source Code vs Object Code

Istilah High Level Language merupakan suatu terminasi terhadap suatu bahasa pemrograman yang sintaks-sintaksnya mudah dipahami oleh manusia. Dengan pendekatan yang mudah dipahami, tentunya hambatan dalam melakukan pengkodingan dapat diminimalisir.

Pada saat membuat sebuah program dengan menggunakan High Level Language, seperti bahasa pemrograman C, kita melakukan proses kompile yang menghasilkan object code. Berikut ini adalah perbedaan antara C code dengan Object Code:
Source Code
  • Source code berupa teks yang mudah dibaca oleh manusia.
  • Source code yang ditulis  code oleh programmer merupakan instruksi-instruksi dari suatu bahasa pemrograman seperti: C, C++, Java dll.
  • Source code tidak dapat dieksekusi secara langsung oleh komputer, kecuali source code yang instruksinya ditulis dalam low-level language yang disebut machine language.
  • Source code Programmer dengan mudah dapat memodifikasi source code dari suatu bahasa pemrograman yang dikuasainya.
  • Source code menjadi inputan bagi Compiler.
Object Code
  • Source code Object code merupakan representasi hasil generate compiler dari source code.
  • Object code berupa bilangan biner.
  • Pada platform win32, object code dalam file berekstensi .obj.
  • Walaupun .obj file berisikan kode mesin, untuk menjalankannya memerlukan program Linker untuk menjadikan executable file.
  • Programmer akan sangat sulit merubah object code karena tidak bersifat human-readable.




Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar